Tips Malam Pertama. Malam pertama bagi pasangan pengantin baru merupakan saat yang
menyenangkan sekaligus menegangkan. Hal ini terjadi karena akan menjadi
pengalaman pertama pasangan tersebut dalam aktivitas berhubungan seksual. Bisa juga lantaran kesalahan persepsi akibat ketidaktahuan pada
aktivitas ini. Ataupun kurangnya pengetahuan pada organ-organ seks yang
berperan dalam aktivitas ini.
Malam pertama tidak sekedar hubungan seks dengan pasangan saja. Malam
pertama lebih menunjukkan perilaku bercinta sepasang anak manusia yang
telah diperbolehkan oleh agama dan norma yang ada. Jika malam pertama
ini “terpeleset” pada aktivitas hubungan badan saja, tidak mustahil
pengalaman malam pertama ini akan menjadi pengalaman yang menyakitkan
atau setidaknya tidak mengesankan bagi pihak istri. Bisa juga akan
mengubah pandangan tentang aktivitas bercinta sebagai pasangan suami
istri. Gairah terhadap hubungan suami istri bisa berkurang dan bahkan
frigid.
Pada aktivitas sekedar hubungan seks saja, yg terjadi hanya
pelampiasan nafsu birahi pada pasangan. Dasar cinta yang di bentuk sama
sekali tidak tercermin. Semua Serba cepat. Hanya menjangkau daerah dada
dan genital saja untuk langsung tancap gas. Istri hanya menjadi obyek
pelampiasan nafsu saja. Ketika istri masih canggung dan belum benarbenar
siap, sang suami sudah membabi buta melampiasakan nafsunya. Sementara
pada aktivitas bercinta yang sesungguhnya, sinar cinta antar dua anak
manusioa benar-benar terpancar dalam aktivitas tersebut. Aktivitas
bercinta menjadi media bersatunya cinta mereka dengan sepenuh jiwa.
Dalam kepasarahan untuk saling memberi dan menerima, tidak hanya untuk
kenikmatan diri sendiri. Aktivitas inipun terdorong atas dorongan dan
kesadaran dari kedua belah pihak. Tidak saling memaksakan.
Menyiasati malam pertama agar berjalan sesuai harapan, kedua belah
pihak sebelum mengadakan aktivitas bercinta sebaiknya membaca bukubuku
tentang aktivitas ini. Atau bertanya pada “ahlinya”. Ini dilakukan agar
tidak terjadi kekonyolan, kelucuan, kekakuan dan sebagainya yang bias
menghambat acara malam pertama yang penuh kenangan.
Bagi sebagian kalangan, malam pertama adalah malam pertama kalinya
mereka tidur bersama setelah mereka resmi menikah. Malam pertama ini
tentunya tidak akan indah untuk mereka yang sudah melakukan hubungan
suami istri secara “ilegal” atau pra nikah yang seharusnya bisa di
hindari mengingat norma masyarakat dan terlebih norma agama yang
melarang keras hal tersebut.
Di daerah tertentu mungkin tidak terlalu memperhatikan keadaan
pengantin wanita saat menggadakan akad nikah dan pesta. Namun, ada suatu
daerah yang benar-benar memperhatikan siklus kewanitaan pengantin
wanita sedang haid. Pilihan hari bukan tanpa alasan. Ketika pengantin
wanita sedan haid, secara otomatis pasangan pengantin tidak dapat
melaksanakan aktivitas malam pertamanya. Akhirnya, aktivitas bercinta
pertama ini bisa tertunda beberapa hari sampai haid selesai. Tertundanya
aktivitas seks ini, bisa menjadi saat saling mengenal pasangan secara
lebih mendalam lagi. Hingga saat bersama
dalam satu ranjang bisa menghilangkan ketegangan, kecanggungan dan
kekakuan saat melakukan aktifitas bercinta untuk pertama kalinya setelah
pengantin wanita tidak haid lagi.
Ketika kedua-duannya sudah siap dalam tentang waktu itu, keduanya
bisa melepaskan rasa penasaran dalam mengarungi percintaan dengan
semangat muda yang membara. Kondisi sang istri subur setelah melewati
haidnya. Dengan demikian kemungkinan terjadinya kehamilan semakin besar.
Sebagai buah dari cita-cita membentuk rumah tangga. Untuk melewati
malam pertama dengan sukses, sang suami dapat melakukan beberapa cara
agar sang istri melewatinya dengan sukses pula. Hingga menjadi kenangan
yang sulit terlupakan.
foreplay
Tahap pembukaan biasanya dilakukan dengan meliputi aktivitas memcumbu
rayu, membelai lembut dan merangsang. Pemanasan di awali dengan
pendekatan, pertama, dilakukan dengan perbuatan seksual hingga di
lanjutkan pada puncaknya. Tahap ini bagi wanita merupakan tahap sangat
penting. Perlu di ketahui bahwa aktivitas pemanasan ini jangan di
lakukan dengan terburu-buru. Pada tahap ini pihak istri sering kali
dilanda keraguan apakah suaminya cuma tergila-gila dengan tubuh mereka
atau dirinya apa adanya.Keraguannya akan terjawab jika suami :
* Tidak menunjukkan tindakan cinta terhadap istrinya dan lebih focus ke tindakan seksual saja.
* Tidak mengkondisikan atau menyiapkan istri untuk siap bercinta.artinya
hanya mementingkan dirinya sendiri, yang penting dia puas sedangkan
istrinya suka atau tidak, siap atau belum untuk bercinta dia tidak
peduli.Tergesa-gesa dalam pemanasan bahkan kadang tanpa pemanasan.Hanya
memusatkan perhatian pada payudara dan bagian genital saja.
Jawaban di atas menunjukkan bahwa sang suami hanya ingin berhubungan
seks karena tubuh sang istri. Jika yg terjadi sebaliknya, bisa di
artikan sang suami mencintai apa adanya pada diri sang istri. Seorang
wanita perlu mengetahui apakah keseluruhan tubuhnya dicintai dan
dihargai. Tidak hanya daerah-daerah tertentu saja. Hal ini juga menjadi
perbedaan utama antara pria dan wanita. Pria suka kalau wanita mencumbui
daerah vitalnya. Sebaliknya, wanita suka seluruh tubunya dicumbui, jadi
tidak hanya daerah genital saja. Hal ini membuat wanita merasa di
sayangi dan dihargai. Pria lebih fokus terhadap orgasme, sedangkan
wanita pada perasaan di cintai dan di hargai.
Jika sudah mengetahui perbedaan mendasar antara kebutuhan pria dan
wanita dalam aktivitas bercinta, hubungan yang terjadi bisa berjalan
seimbang. Masing-masing tidak akan memaksakan kehendaknya. Saling
memberi dan menerima, jauh dari sifat egois yang bisa mengurangi gairah
pasangan. Bisa jadi, dibanding perasaan cinta dan dihargai, bagi
sebagian wanita orgasme hanya dilihat sebagai suatu nilai lebih saja.
Bicara. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat pemanasan adalah
bicara. Bisa dilakukan sembari mencumbui dan merayu. Selain untuk
memuaskan sang istri akan komunikasi, juga mengiring benak sang istri ke
arah seksual. Jika suami mampu memenuhi benak sang istri dengan
seksualitas yang menyenangkan, dapat dilihat dari keseluruhan tubuh sang
istri yang bereaksi secara seksual. Bicara disini bisa berupa pujian
atau ajakan. Namun disini kebanyakan suami salah jalan. Mengira jika
sudah mengoda tubuhnya, maka keseluruhan akan hanyut. Seringkali dalam
aktivitas pemanasan, para pasangan suami istri dalam kondisi diam tidak
berbicara satu patah katapun. Ini sangat tidak baik. Sebaiknya saat
melakukan sentuhan atau rangsangan pemanasan juga di sertai dengan
ungkapan kata-kata cinta, pujian, rayuan dan cumbuan yang akan
mempercepat mengeloranya gairah sang istri.
Rangsangan menanggalkan pakaian. Selanjutnya mulailah saat
menanggalkan pakaian. Saat ini cobalah untuk memandang tubuh sang istri
lebih lama saat pakaiannya mulai terlukar satu persatu. Saat memandang
tersebut anda bisa memberi keyakinan pada istri bahwa tubuhnya memang
indah dan itu akan sangat membuat istri menjadi percaya diri, khususnya
pada tipe wanita yang agak tertutup dan memiliki keperyaan diri yang
kurang. Suami harus membuat istri percaya diri akan tubuhnya sendiri.
Jangan mengejek kekurangannya. saat menanggalkan pakaian puaskan mata
selama memandang tubuhnya. Ungkapan perasaan, betapa anda suka memandang
tubuhnya sehingga dia lebih sering memperlihatkannya. Apa yang anda
lakukan ini akan membuat istri bisa lebih menerima dan lebih mencintai
tubuhnya. hal ini bisa menjadi salah satu hal yang lebih mendorong
meningkatnya dorongan seksual wanita.
Sentuhan. Banyak wanita yang benci jika dalam pemanasan suaminya
langsung menuju ke daerah payudaranya. Ini menimbulkan kesan bahwa hanya
itu saja yang diinginkan pria dari wanita. Ada banyak daerah yang bisa
di sentuh dan di cumbu sebelum pria mencapai daerah pusat erotis.
Sentuhan yang ringan dapat sangat merangsang wanita. dapat dimulai dari
kaki dan tangan lalu bertahap merayap di daerah payudara dan sekitarnya.
Usahakan sentuhan erotis tersebut tidak membuat geli karena itu justru
bisa mematikan gairahnya. Pemanasan menjadi saat-saat yang menyenangkan
dan penuh kenikmatan. Ciuman yang panjang dan membara bisa menjadi menu
utama. Dalam situasi ini jangan mengekang spontanitas anda berdua,
bergulingan, bercanda, untuk bersenang-senang.
Payudara. Selama pemanasan dan akhirnya sampai pada daerah payudara.
Daerah ini merupakan daerah yang sensitif, khususnya pada puting. Banyak
wanita yang kurang percaya diri dengan payudaranya. Seorang istri akan
sangat suka dan bahagia jika suaminya menyukai, menikmati dan merasa
terpuaskan dengan payudaranya. Ketika tangan istri diangkat dan
diletakkan dibelakang kepalanya, kulit di sekitar payudaranya mengencang
sehingga menjadi lebih sensitif. Meski daerah bawah lengan dan ketiak
bukan daerah erotis, wanita sangat senang jika wilayah ini turut di
jamah. Pemakaian pelumas atau pelicin, misalnya madu, pada puting
payudara akan menambah kenikmatan pula. Pemakaian pelumas jangan sampai
merepotkan hingga mengurangi gairah yang sedang menuju puncak. Yang
perlu diperhatikan dalam pemanasan, jangan menggangap aktivitas ini
hanya sebagai rentetan langkah menuju penetrasi. Anggaplah pemanasan
sebagai kenikmatan dan kesenangan yang bisa direguk bersama.
Menjelang Orgasme
* Posisi Untuk malam pertama pengantin baru. Tentunya belum terlalu
banyak posisi yang ingin dilakukan, walapun misalnya pengantin baru
sudah memiliki buku atau cerita pengalaman dari orang lain atau dari
film sebagai pengalaman tetap sama pengantin baru mengalami “demam
panggung” juga. Posisi pada pengalaman pertama yang biasa dianjurkan
para ahli adalah posisi konvensional domana wanita berada di bawah dan
pria diatas. Suami menimpa tubuh istri sepenuhnya bertumpu pada lutut
dan siku tangan. Wanita tidak telentang penuh, lututnya diangkat hingga
membentuk sudut 90 derajat. Bisa juga kaki wanita digunakan mengapit
pinggang suami atau melingkar. Pantang wanita agar lebih tinggi bisa di
ganjal dengan bantal. Ketika mencapai orgasme , sebaiknya pantat pria di
dekap erat sang istri. Posisi ini baik juga untuk terjadinya kehamilan.
Pemilihan posisi sebaiknya menjadi kesepakatan bersama, tidak saling
memaksa. Jangan sampai karena keasyikan berganti posisi hingga terjatuh
dari ranjang. Posisi konvensional diatas cukup baik bagi pengantin baru
selain karena mampu memuaskan kedua belah pihak juga bagus begi
terjadinya kehamilan.
* Klitoris. Perjalanan pemanasan akhirnya sampi daerah klitoris. Sebagai
tahap lanjutan menuju penetrasi. Sebaiknya melakukan sentuhan di daerah
lain dulu sebelum menuju klitoris. Bisa di awali rangsangan pada daerah
paha di atas lutut. Begerak dari bawah ke atas dan diulang berkali-kali
tanpa mencumbui daerah klitoris terlebih dahulu. Bila rangsangan
dilakukan dengan lembut dan perlahan akan menimbulkan kenikmatan yang
laur biasa. Bagian klitoris dapat diusap berkali-kali dengan gerakan
menekan. tanagn lain serta mulut bergerak menuju daerah lain. Pemijatan
klitoris diusahakan jangan sampai membuat gesekan. Untuk meyakinkan agar
tidak terjadi gesekan pergunkan pelumas. Pelumaas alami sebenarnya
dihasilkan oleh vagina ketika sudah mencapai tahap terangsang. Bisa juga
dipakai air ludah. Pelumas buatan dengan mudah tersebar dan terserap
oleh bagian lain, kecuali pelumas alami yg dihasilkan vagina, tersedia
terus menerus.
* Meningkatkan pelumasan. Bagaimana melalukan pelumasan pada wanita agar
bagian genitalnya menjadi licin? Pemanasan yg tepat agan meningkatkan
pelumasan pada istri. Berbicara dan mengoda pikiran selama pemanasan
relatif penting untuk meningkatkan pemanasan. Kalau sang istri semakin
terangsang baik tubuh maupun pikiran dan perasaannya maka secara alamian
akan mengeluarkan cairan. Suami bisa merangsangperasaan dan pikiran
sang istri dengan memainkan atau mengoda perasannya selama memncumbui
baguian genitalnya. Menekan secara perlahan vagina akan meningkatkan
produksi cairan. Berbicara dan merespon dapat memberi manfaat yg lebih
besar selama aktivitas bercinta. Tapi kebanyakan yang terjadi adalah
kebalikannya. Kebanyakan pasangan yang tidak berpengalaman melakukan
aktivitas bercinta tanpa keluar sepatah kata pun saat bercinta.
Akibatnya jarang dapat mengetahui bagian mana yang paling disukai
pasangannya. Lewat percakapan selama bercinta akan terungkap bagian mana
yang paling disukai dan memberikan kepuasan sehingga dapat diulang lain
waktu. Hal ini akhirnya dapat memperpanjang kenikmatan atau kepuasan
bersama karena terjadi saling megerti kesukaan pasanganya. Dengan
menekan kulit bagian atas perut, kulit menjadi tegang dan lebih
sensitif. Tangan lainnya tentu mencumbu bagian klitoris dengan beragam
usapan. dari usapan lembut, kemudian kuat, naik turun di sekitar
lingkaran. Lewat cara ini suami dapat mengiring istrinya menuju orgasme.
Penetrasi.
Perasaan yang dialami wanita saat-saat awal penetrasi bisa sangat
melonjak gairahnya. hal paling di ingat adalah saat akan melakukan
penetrasi, pastikan vagina istri sudah benar-benar basah. Jika kondisi
vagina belum basah berarti istri belum terangsang gairahnya dan bisa
menyakitkan istri saat melakukan penetrasi jika kondisi vagina masih
kering. Rasa perih dan tidak nyaman ini bisa membunuh gairag istri yang
sedang menuju puncak. Adalah sangat penting untuk mengetahui apakah
istri sudah terangsang dan siap menerima penetrasi. Penetrasi awal
memegang peranan penting dalam kendali gerakan berikutnya menuju puncak.
Bisa dicoba dengan merangsang bagian gerbang vagina dengan geseran
ujung penis untuk menimbulkan sensasi. Jangan sampai buru-buru
memasukkan penis secara mendalam. Penetrasi bisa dilakukan dengan
memasukkan penis secara perlahan-lahan. Bahkan ditarik lagi lalu
memasaukkan lagi secara perlahan dan lebih dalam. Penetrasi pertama
dengan cara perlahan akan menimbulkan rangsangan yang sangat kuat untuk
menuju puncak. Perubahan atau pergantian posisi jangan dilakukan secara
mendadak bisa menghambat perjalanan istri yang sedang menuju puncak.
Bahkan bisa mematikan gairahnya dan harus mengulang lagi dari awal.
Gangguan lainnya bisa berasal dari suara ribut di luar atau derik pintu
atau atap rumah. Saat seperti ini suami harus mampu menenangkan istri
untuk tidak merasa khawatir. Sehingga perjalanan menuju puncak untuk
mencapai orgasme tidak terganggu.
Menjadi kekasih atau pasangan yangbaik tidak harua mengejar
kenikmatan untuk diri sendiri. Namun harus mampu menciptakan gairah
mengebu pasangannya sehingga selalu bergairah untuk di ajak bercinta.
Memberikan kepuasan akan kebutuhan, keinginan, dan fantasi seksual
pasangannya. Membuatnya terlupa dengan apa yang terjadi di dunia ini dan
terlena bersama dalam kenikmatan yang terasa makin lama.
Setelah Kenikmatan.
Ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita mengenai tujuannya dalam
bercinta. Bagi pria tujuan dari bercinta adalah untuk mencapai orgasme.
Hal ini terlihat dari sebagian besar pria untuk membalikan badan atau
langsung tidur seusai mencapai orgasme. Pada wanita tujuan dari bercinta
bukanlah sekedar untuk mencapi orgasme. Bercinta juga sebagai
pengalaman total ketimbang aktivitas berdua secara mekanis. wanita lebih
pada perasaan dicintai dan diterima.
Wanita masih ingin merasakan cinta dari suaminya setelah melewati
masa orgasme menuju tahap resolusi, tahap setelah merasakan kenikmatan.
Wanita akan merasa terlukai perasaannya, bahkan merasa tidak dipedulikan
jika suami tidak menunjukkan rasa mencintai yang dalam karena langsung
tidur sehabis bercinta tanpa memperdulikan dirinya yang masih
membutuhkan dekapan kasih sayang. Agar tidak terkesan demikian, seorang
suami seharusnya
tidak langsung menbalikkan badan atau langsung tengkurap dan tidur
sehabis orgasme. Saat seperti itu suami dapat mendekap istrinya untuk
menuju ke alam mimpi setelah lelah sehabis bercinta. Bisa juga
berdekapan sambil ngobrol untuk berbagi mimpi, harapan dan aspirasi.
Tahap ini bisa juga dilakukan dengan memegang tangan istri untuk ditaruh
di pipi untuk terlelap bersama. Tidak di perlukan lagi belaian seperti
saat pemanasan tetapi cukup belaian yang memberikan perasaan tenang dan
kasih sayang. Dengan demikian suami akan memberikan kesan tidak hanya
membutuhkan istrinya di saat bercinta saja. Hal ini akan menimbulkan
kesan cinta yang mendalam kepada suami. Sehingga istri akan bergairah
lagi mengulang malam pertama yang begitu berkesan, tanpa kecanggungan,
kekakuan, ataupun bentuk-bentuj keraguan dan ketakutan lainnya.
Jika pasangan pengantin baru melewatkan malam pertamanya dengan cara
seperti diatas, di jamin malam pertama yang dilalui menjadi malam
pertama yang penuh kenangan, kenikmatan, berkesan dan cinta yang
membara. Hal ini akan menumbuhkan keinginan untuk selalu mengulangulang
pengalaman pertama yang sangat berkesan ini.